Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

10 Karyawan Toko Bangunan di Pancur Jalani Pemeriksaan Polisi
Oleh : Gokli
Jum'at | 14-03-2014 | 13:30 WIB
aleng_saksi.jpg Honda-Batam
Aleng, salah satu karyawan toko bangunan di Pancur yang terbakar usai diperiksa di Mapolsek Sei Beduk.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kebakaran satu toko di daerah Kavling Pancur, Sei Beduk yang menewaskan tiga orang korban masih diselidiki pihak Kepolisian. Pemeriksaan terhadap saksi di Mapolsek Sei Beduk masih berlangsung, Jumat (14/3/2014) siang.

Informasi yang diperoleh, saksi yang berjumlah 11 orang. 10 orang merupakan karyawan yang masih aktif kerja dan satu orang lagi merupakan mantan karyawan yang sudah mengundurkan diri.

Kapolsek Sei Beduk, AKP Zalukhu, membenarkan pemeriksaan terhadap karyawan toko bangunan itu. "Masih kita selidiki. Ini saksi-saksi masih diperiksa dulu," katanya.

Masing-masing saksi yang dimintai keterangan oleh Polisi, yakni Hari, Rino, Am, Tarko, Kidi, Wowo, Heri, Ceriah, Aleng, seorang bermarga Pasaribu, dan mantan karyawan bernama Ike.

Kendati sebagian saksi sudah diperiksa, Polisi masih enggan memberikan pernyataan hasil pemeriksaan. Untuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi, Polisi Sektor Sei Beduk dibantu beberapa penyidik dari Mapolresta Barelang yang dipimpin langsung oleh Wakasat Reskrim, Iptu Dasta Analis.

Sementara itu, seorang Aleng salah satu saksi mengaku tak tahu penyebab kejadia. Bahkan, dia juga mengaku kaget setelah mendapat kabar toko tempatnya bekerja hangus terbakar.

Dikatakan Aleng, toko tersebut setiap harinya beroperasi sekitar pukul 08.00 - 18.00 WIB. Setelah toko tutup, para karyawan disebut kembali ke rumah masing-masing.

"Saya belum tahu apa penyebab kejadian ini. Soalnya, begitu toko tutup semua karyawan pulang ke rumah masing-masing, tak ada yang tinggal di toko," kata dia.

Editor: Dodo